Aktivitas di Lab Proses

By hanan2jahid - May 21, 2005



Image hosted by Photobucket.com

Partner praktikum saya sedang serius membuat larutan titrasi untuk analisa keluaran RFC (reaktor fasa cair). Sementara saya harus memperhatikan kontrol suhu dan laju aliran dari pompa reaktor. Lelah juga ternyata walau hanya duduk dan mengamati, sambil sesekali kepala menengadah ke alat kontrol. Tapi ada baiknya juga, karena saya sekaligus dapat mengamati tingkah laku dari teman-teman di laboratorium proses industri kimia tersebut.

Image hosted by Photobucket.com


Suatu cerita dari kelompok sebelah...
Prang.......
Seluruh mata tertuju pada sumber suara. Dan ketika mendengar suara itu sudah dapat dipastikan akan ada yang bon alat alias memecahkan alat. Ternyata benar saja, sebuah tutup dari labu pemisah terpental karena cairan hasil esterifikasi yang terlalu tinggi suhunya. Karena sudah terbiasa dengan bon alat, maka semua hanya bisa tertawa dan percobaan pun dilanjutkan kembali.

Image hosted by Photobucket.com


Cerita dari kelompok yang lain...
Kleteng..kleteng..kleteng..
Suara bising dari alat pemasak bubur pulp (bahan pembuat kertas) senantiasa menemani kami saat praktikum. Belum lagi panas disekitar burner, dan tekanan gas yang harus diwaspadai. Tapi karena memang sudah prosedurnya seperti itu, praktikan tetap saja tekun menunggu hasil pemasakan dari bahan pulp itu. Agak lama juga mereka menunggu, hingga akhirnya waktu sudah mencapai batas yang diinginkan. Tutup tangki dibuka. Asap menyembul dari dalam beserta uap panasnya. Setelah uap hilang, mereka satu-persatu melihat ke dalam tangki. Wajah-wajah itu kecewa lalu tertawa. Ada apa gerangan? Ternyata bubur pulp itu hangus.

Image hosted by Photobucket.com


Cerita yang lain lagi.....
Seorang teman saya senantiasa tekun memegangi cawan petri yang sedang dipanasi. Masih percobaan esterifikasi juga. Dia selalu setia menunggu dan menunggu sampai hasil yang diinginkan. Wajahnya tampak serius sekali dan tegang karena memikirkan percobaan yang sangat lama ini. Lalu tiba-tiba teman yang lain memanggilnya, saat dia menoleh...jepret...dia pun tersenyum karena wajahnya akan tersimpan di dalam galeri foto suatu kamera digital.
............

Memang keadaan laboratorium seperti itu. Apalagi di teknik kimia yang notabene percobaannya adalah percobaan yang membutuhkan waktu lama. Tidak jarang praktikan pulang sampai maghrib atau malam. Belum lagi saat praktikum, sarana dan prasarana yang kurang mendukung seperti alat yang rusak atau kurang optimal, atau kondisi ruangan yang panas dan pengap akibat pembakaran maupun larutan-larutan kimia. Itu semua adalah suatu proses pembelajaran. Karena kondisi di lapangan sebenarnya bahkan lebih dari itu semua, baik di pabrik, maupun lokasi-lokasi riset dan sumber material.

Ada hal yang mungkin membuat kita menikmati itu semua, pertama adalah profesionalisme dalam segala aktivitas kita. Lalu yang kedua adalah niat yang ikhlas dalam menjalani itu semua. Dan yang terakhir yang tak kalah pentingnya, tersenyumlah. Karena dengan senyuman, selain otot-otot menjadi rileks, ketegangan yang ada juga menjadi terlupakan. Maka tersenyumlah, karena senyum itu ibadah. :)

Created by : hanan2jahid, saat laporan praktikum menunggu untuk dikerjakan :D

  • Share:

You Might Also Like

1 comments

  1. Anonymous10:44 AM

    Wah...... seru juga ya..??
    Mirip dengan kejadian saat ana praktikum di laboratorium Kimia FMIPA. Yang terakhir lebih gawat lagi. Saat praktikum kelistrikan, trapo-nya hangus-meledak. Wacks, ahirnya batal deh mengambil data. Dan praktikum-pun diganti dengan hari yg lain :-(.

    Btw, di dalam lab, memang banyak hal yang bisa terjadi, baik maupun buruk. Di sinilah kita berproses agar bisa lebih teliti dan berhati-hati pada setiap hal yang tengah kita kerjakan.

    So, mari kita jadikan fenomena di lab tsb sebagai ajang pembelajaran, memetik hikmah, meretas jalan menjadi ilmuan sejati, insya Alloh.

    Moga Alloh memudahkan kita dalam menuntut ilmu..., amin.

    ReplyDelete