Ceritaku Sebulan Ini
Hampir sebulan lebih saya jarang online di internet. Selain sibuk, tubuh juga sering dihinggapi penyakit. Sakit, sembuh, sakit, sembuh, bolak-balik antara sakit dan sembuh. Macam-macam aja penyakit yang datang, sampai tubuh ini terasa amat lemas. Karena sakit juga, saya jadi ngga mood menulis. Duh, dah berapa banyak ide berseliweran di kepala, tapi ngga tertuang di tulisan. But anyway, sakit itu hakikatnya menggugurkan dosa-dosa. Ingat pernyataan itu, saya jadi senyum-senyum aja waktu sakit. Semoga dengan penyakit ini Allah menggugurkan dosa-dosa saya yang teramat banyak.
Selama sakit saya jadi banyak berfikir tentang kehidupan ini. Tentang alur cerita yang sedang saya ukir di dunia ini. Apakah nantinya cerita saya bisa diambil hikmahnya oleh banyak orang atau malah menjadi sampah yang dibuang di tong-tong sampah terdekat. Indah jika cerita saya bisa dijadikan teladan seperti seorang Murobbi kita yang lebih dicintai Allah, KH.Rahmat Abdullah. Subhanallah, cerita hidupnya teramat indah untuk diungkapkan. Bukan bermaksud berlebihan, tetapi memang demikian adanya. Walau saya tak pernah berjumpa tapi melalui tulisan dan kisah beliau, teramat dekat rasanya untuk dikatakan jauh. Maka selama sakit, saya terus mengambil hikmah dari orang-orang terdahulu.
Ada juga rasa rindu dengan orang-orang yang saya cintai dimanapun mereka, baik yang jauh maupun dekat. Rindu itu seakan ingin meletus seperti gunung Sitoli di Sumatera Utara yang diprediksikan akan meletus karena semakin aktif akibat gempa tsunami di Aceh. Lalu ada rasa haru saat melihat saudara-saudara yang sedang berjuang untuk mewujudkan perubahan di kota Medan. Sempat selama seminggu lebih saya ikut dalam barisan mulia itu, setelah hampir dua minggu disibukkan oleh praktikum yang tak kunjung selesai. Mungkin karena kurangnya tawazun (tidak seimbang) maka sakit itu beruntun datang.
Akhirnya setelah mengalami kondisi yang naik turun, sekarang saya harus pasrah selama tiga hari. Tidak boleh keluar rumah, harus istirahat total. Hanya buku, komputer, internet, Al-qur’an dan handphone yang menjadi teman saya sehari-hari. Bosan memang harus diam di rumah selama beberapa hari. Tapi apa boleh buat, kalau tidak dituruti mungkin sakit ini akan semakin menjadi-jadi. Malu rasanya jika seorang aktivis sakit-sakitan. But, tha’s not my choice. Sakit bukanlah pilihan. Maka sebelum kita jatuh sakit, lebih baik jaga keseimbangan jasmani, ruhani, dan akal.
Tips biar ngga sakit-sakitan :
Nutrisi tubuh dijaga selalu
Rajin olahraga
Chek up rutin minimal sekali sebulan
Konsumsi makanan dan minuman yang halal dan thoyyib
Istirahat yang cukup
De el el (tambahin deh kalo ada yang kurang)
Created by : hanan2jahid, syafakillah ya
2 comments
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteSyafakillah. Semoga Allah, Dzat Yang Maha Menyembuhkan segala penyakit memberikan kesembuhan kepada anti dengan kesembuhan yang tidak menimbulkan cacat dan penyakit-penyakit yg lain.
ReplyDeleteKhabar penyemangat ikhwah dan akhwat fillah :
ALLOOHU AKBAR !!!
Dari status FINAL, Pilkada Center Kota Depok +/- 23:00 semalam, Bapak Nurmahmudi Ismail - Yuyun mengungguli yg lain dengan 43.9 %, sementara mantan walikota yg lama BK-SA: 38.9%, Yus-Po 6.5%, Ilham 38.9%, HarFa 4.5%. semoga memudahkan jalan da'wah ini dan membawa keberkahan dari Allah SWT bagi warga Depok khususnya dan menjadi inspirasi dan motivasi bagi daerah lainnya untuk berbenah. Fastabiqul khairoot !!.