Saat Jiwa Lusuh Karena Debu

By hanan2jahid - August 05, 2005



Saat langkah tersendat di kehidupan
Letih karena debu kealpaan
Wajah tak lagi pancarkan keimanan
Tertatih tiada tujuan
Lembar demi lembar hari kulewati
Namun ketenangannya tiada pasti
Mencari kini tempat yang mencukupi
‘Tuk susun langkah yang lebih pasti
Kembali ke mesjid teduhkan hatimu
Basuhlah jiwa yang lusuh karena debu
Kembali ke mesjid segarkan jiwamu
Sujudlah tawadhu di hadapan Rabb-mu
Kembali ke mesjid teduhkan hatimu
Basuhlah jiwa yang lusuh karena debu
Kembali ke mesjid murnikan cintamu
Tercurah hanya ‘tuk keridhoan Robb-mu
(“Kembali ke Mesjid”-nasyid NUANSA)

----------***----------

Ada kalanya jiwa kita kesat dan lusuh karena berbagai debu yang menutupinya. Berbagai problema dan kesibukan duniawi yang tanpa ruh kita jalani
Ada pula saat-saat di mana jiwa merindukan ketenangan dan ketentraman yang paripurna Di saat jiwa ini sedang lusuh, wajah pun tak lagi memancarkan keimanan. Hanya gurat-gurat wajah yang menampakkan beban hidup yang begitu besar
Saat jiwa sedang lusuh, ia merindukan tempat yang teramat tenang. Ketenangan yang sebenarnya, bukan semu. Ketenangan yang mampu meneduhkan dan membahagiakan. Di mana tempat itu? Jiwaku selalu bertanya dan mencari
Lalu mesjid itu begitu indah terlihat, walau hanya sebuah mesjid tua dan tak mewah, ia memancarkan ruh dan ketenangan yang amat mempesona
Saat jiwamu lusuh karena debu, kembalilah ke mesjid
Sujudlah dan murnikan cintamu pada Rabb-mu, sucikan kembali niat perjalananmu
Tundukkan dirimu karena ia memang selayaknya tunduk di hadapan Sang Pemilik
Buang semua keangkuhanmu, karena ia tak pantas menjadi selendangmu
Rendahkan dirimu serendah-rendahnya di hadapan Rabb-mu, karena ia merindukannya
Lalu mohonlah agar jiwa dan hati ini tak lagi lusuh, senantiasa tenang tanpa keangkuhan Senantiasa bertahan di antara berbagai cobaan dan ujian walau itu berat terasa
Menangislah, dan basuhlah jiwamu dengan air mata
Saat debu-debu itu telah lenyap dari jiwamu, maka menangislah kedua kalinya
Tangisan kebahagiaan. Karena jiwa telah kembali kepada fitrahnya

Created by : Hanan2jahid. Saat jiwamu lusuh, maka kembalilah ke mesjid dan
bersujudlah lalu mohonlah kepada Yang Maha Pembolak-balik Hati.:)

  • Share:

You Might Also Like

3 comments

  1. Anonymous11:34 PM

    assalamualaikum ukhti ..

    duh .. sepertinya debu merasa di ingatkan dengan artikel ini ...

    makasih ya...
    wasalam :)

    ReplyDelete
  2. Jiwa lesuh berdebu? Sepertinya itu definisi untuk jiwaku juga kini...**yok sama2 bersih2**

    ReplyDelete
  3. Anonymous1:12 PM

    gila pas gue baca lembar ini. jadi ingetin gue sama nasyid ini. Sayang nih grup nasyid udah pada bubaran. emang bener nasyid tazkiyatun nafs banget. Duh kalo gue udah males-malesan sholat ke masjid apalagi pas sholat shubuh. gue langsung puter kaset album ke 2nya Nuansa track terakhir ya.
    So kayaknya cocok buat lo yang pada masih males-malesan sholat jamaah di masjid. duh jadi pengen nangis nih hiks....hiks...hiks...

    "Kembali ke masjid sucikan hatimu
    basuhlah jiwa yang lusuh karena debu...."

    ReplyDelete